Pastimu masih menjadi asa
Dan kini aku kembali lagi, dengan keresahan yang masih melanda.
Negeriku sudah merdeka dari segala bentuk kolonialisme,
tapi hatiku masih di jajah oleh keberadaanmu.
Aku tak akan memberontak—akan kubiarkan kau menguasai seluruh perbatasan di dalam hatiku,
kubiarkan kau yang mengatur laju perasaanku.
Aku hanya meminta satu:
Bentangkanlah benderamu
agar aku bisa menyerukan kemerdekaan
atas ketidakpastianmu selama ini.
—MartabakManis
Pastimu masih menjadi asa.
Negeriku sudah merdeka dari segala bentuk kolonialisme,
tapi hatiku masih di jajah oleh keberadaanmu.
Aku tak akan memberontak—akan kubiarkan kau menguasai seluruh perbatasan di dalam hatiku,
kubiarkan kau yang mengatur laju perasaanku.
Aku hanya meminta satu:
Bentangkanlah benderamu
agar aku bisa menyerukan kemerdekaan
atas ketidakpastianmu selama ini.
—MartabakManis
Pastimu masih menjadi asa.
Komentar
Posting Komentar